8 Penyebab Penyakit Ambeien. Benjolan Wasir di Anus yang Menyakitkan

By | February 12, 2021

Penyakit Ambeien

Ambeien atau gangguan anus yang memiliki istilah hemoroid terjadi ketika adanya pembengkakan pembuluh darah pada anus dan rektum bawah anda, di mana bentuknya mirip seperti varises.

Pembengkakan ini bisa berkembang baik di dalam rektum (wasir internal) maupun di bawah kulit sekitar anus (wasir eksternal). Kondisi ini cukup sering terjadi di Indonesia, yaitu hingga 2 juta kasus per tahun. Bahkan hampir tiga dari empat orang dewasa akan menderita wasir dari waktu ke waktu.

Untungnya, wasir atau ambeien ini bukanlah penyakit serius yang mematikan dan bisa diobati dengan menjalankan pola makan tinggi serat dan gaya hidup tertentu. Tetapi pada kasus yang lebih parah, ambeien tersebut bisa saja menyebabkan pendarahan hebat sehingga berpotensi mengalami anemia.

Bahkan jika sulit untuk ditangani, pengobatan ambeien haruslah menjalani pembedahan demi mengangkat wasir yang ada di sana.

Jadi, akan lebih baik jika kita mampu mencegah munculnya ambeien tersebut dengan sedikit perubahan gaya hidup, pola makan, dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menjadi penyebabnya.

Penyebab Penyakit Ambeien

Ingin tahu apa saja yang menjadi penyebab anda terkena ambeien? Dan berikut sudah kami paparkan secara lengkap di bawah ini.

1. Mengejan Saat BAB

Kesulitan mengeluarkan kotoran saat BAB bisa menjadi salah satu penyebab klasik anda terkena ambeien. Kondisi mengejan ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, dimulai dari pola makan rendah serat hingga konstipasi.

Seorang ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran dari Beth Israel Deaconess Medical Center yang berafiliasi dengan Harvard of Health bernama Dr. Jacqueline Wolf juga menyarankan kita untuk melakukan 2 hal perubahan dalam kebiasaan kita, yaitu hindari duduk terlalu lama (termasuk di toilet) dan menambahkan asupan serat setiap hari.

“Jika anda mengejan, maka akan mendatangkan lebih banyak wasir bersama dengan banyak gejala-gejalanya”, tambahnya.

Salah satu gejalanya adalah ketidaknyamanan saat buang air besar. Misalnya, ambeien prolaps yang besar dapat memicu perasaan BAB yang kurang tuntas, bahkan ketika anda tengah duduk di toilet. Terdapat pula kemungkinan munculnya nyeri saat BAB akibat wasir tersebut tersentuh oleh kotoran saat dikeluarkan.

2. Duduk Terlalu Lama

Pada dasarnya, ambeien akan berkembang sebagai akibat dari peningkatan tekanan di daerah perut bagian bawah. Salah satu faktor resikonya adalah duduk terlalu lama, apalagi di dalam toilet akibat konstipasi atau mengejan.

Saat sudah terkena pun hindari berdiri terlalu lama karena bisa memperparah keadaan. Artinya, keseimbangan antara kebiasaan duduk dan berdiri menjadi kunci utama anda dalam mengatasi atau mencegah munculnya wasir.

Ambeien eksternal mungkin menjadi jenis wasir yang paling banyak mengganggu karena bisa menyebabkan nyeri, gatal hebat, dan kesulitan untuk duduk.

3. Terkena Konstipasi

Penyebab yang ketiga ini masih memiliki hubungan erat dengan 2 faktor resiko di atas. Ketika anda mengalami sembelit, maka anda pun akan merasa kesulitan untuk buang air besar. Mengejan saat BAB dapat menyebabkan pembuluh darah di anus dan rektum bawah menjadi bengkak, dan kemudian munculah ambeien.

Untungnya, masih banyak cara untuk mengatasi konstipasi anda demi terhindar dari ambeien yang bisa berkembang jadi tambah parah. Beberapa diantaranya adalah:

Ø Makan banyak serat dari buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh.

Ø Minum banyak air terutama air putih.

Ø Hindari mengejan saat BAB, sekalipun tengah terkena konstipasi.

Ø Tingkatkan aktivitas fisik anda setiap hari untuk meningkatkan pergerakan usus secara alami.

4. Diare

Meskipun kontipasi dan diare merupakan dua jenis kondisi yang saling berlawanan, tetapi masih bisa memberikan beberapa gejala yang sama, salah satunya adalah ambeien. Bahkan munculnya diare tersebut bisa meningkatkan iritasi dan pembengkakan pada wasir anda, yang kemudian akan menciptakan sensasi terbakar dan nyeri di sana.

Jika ambeien tersebut berkembang cukup parah, maka bisa menyebabkan pendarahan yang mengarah pada anemia. Penyebab utama dari keluarnya darah tersebut masih belum diketahui secara pasti, namun para ahli kesehatan menduga bahwa adanya keterkaitan antara konstipasi dan diare yang tengah dialami oleh para penderitanya.

5. Obesitas

Fakta menyebutkan bahwa ambeien sangatlah umum terjadi pada orang gemuk akibat tekanan yang menyempitkan pembuluh darah di sekitar anus dan usus besar mereka. Alhasil, para penderita obesitas cenderung memiliki resiko lebih tinggi untuk mengembangkan wasir.

Kondisi ini akan semakin diperparah jika anda tidak menjalani diet menurunkan berat badan dan memiliki gaya hidup mager. Misalnya, pola makan rendah serat dan doyan mengonsumsi minuman beralkohol akan membuat tubuh anda semakin terdehidrasi, sehingga memicu konstipasi.

6. Kehamilan

Terdapat hingga 85% ibu hamil mengalami ambeien setelah usia kehamilan mereka memasuki trimester ketiga. Wasir terjadi ketika vena ambeien eksternal menjadi varises (membengkak) sehingga menyebabkan perasaan gatal, perih, nyeri pada anus, dyzchezia (nyeri saat BAB), hingga pendarahan.

Meskipun memberikan perasaan ketidaknyamanan di area anus anda, tetapi ambeien pada masa kehamilan cenderung tidak terlalu membahayakan. Kondisi ini bisa berkurang hanya dalam kurun waktu beberapa minggu saja, dan hilang dengan sendirinya setelah anda melahirkan.

Anda pun boleh melakukan langkah pengobatan untuk mempercepat proses kesembuhan. Salah satunya adalah dengan menggunakan minyak witch hazel, yang mana bisa anda jadikan obat oles meggunakan bola kapas demi mengurangi peradangan dan pembengkakan yang tengah terjadi pada area yang telah terkena.

7. Pola Makan yang Buruk

Apa yang masuk ke dalam tubuh kita tentunya sangatlah berpengaruh besar terhadap kesehatan kita dalam jangka panjang. Begitupun dengan pola makan rendah serat yang bisa memicu ambeien, baik itu wasir internal maupun eksternal.

Bahkan jika anda berkunjung ke dokter, maka akan disarankan untuk meningkatkan asupan serat agar feses anda menjadi lebih lembut dan lebih mudah untuk dikeluarkan, sembari terhindar dari konstipasi dan mengobati wasir itu sendiri.

Disaat yang bersamaan, anda pun harus menghindari beberapa makanan yang dapat memicu atau memperparah ambeien anda, diantaranya roti putih, produk susu, daging merah, dan makanan terproses.

8. Mengangkat Beban Berat

Entah itu tuntutan pekerjaan atau sekedar olahraga angkat beban, memiliki kebiasaan mengangkat beban berat bisa menyebabkan atau memperparah kondisi ambeien anda saat ini. Hal ini terjadi ketika tubuh anda yang menegang sehingga memberi tekanan pada organ-organ dalam dan pembuluh darah di dekat rektum anda.

Cobalah untuk menghindari jenis olahraga berat yang memberi tekanan pada perut, area anus, atau ambeien anda untuk sementara waktu jika dirasa wasir anda masih hadir di sana. Jenis aktivitas ini malah akan memperburuk gejala dan menyebabkan rasa sakit, iritasi, hingga pendarahan.

Beberapa jenis olahraga yang harus anda hindari diantaranya sit-up, squat jam, angkat beban, bersepeda, berkuda, dan berdayung.

Jika olahraga yang menjadi penyebab anda terkena ambeien tersebut terus dilakukan, maka ambeien – terutama wasir eksternal – bisa menjadi teriritasi, yang berdampak pada penggumpalan di bawah kulit dan membentuk benjolan keras kebiruan. Ini dikenal dengan sebutan wasir trombosis atau wasir beku yang terasa begitu menyakitkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *