8 Makanan Pantangan Batu Empedu – Dari Lemak Hingga Gula

8 Makanan Pantangan Batu Empedu – Dari Lemak Hingga Gula

 

 

Kantung empedu memainkan peran yang sangat penting terhadap salah satu proses dalam tubuh kita, yaitu membantu tubuh dalam mencerna lemak. Akan tetapi asupan lemak yang berlebih  – terutama lemak trans dan lemak jenuh – dapat memberikan tekanan tambahan pada proses ini.

Itu artinya, pola makan yang buruk bisa mempengaruhi kesehatan organ kantung empedu kita, sehingga beresiko memicu munculnya batu empedu.

Meskipun batu empedu yang masih kecil bisa meninggalkan kantung empedu dan masuk ke usus kecil untuk kemudian dikeluarkan melalui proses BAB, tetapi terkadang prosesnya menimbulkan rasa sakit yang sulit untuk ditahan.

Ditambah lagi ada resiko batu empedu akan tersangkut dan menciptakan gejala tambahan yang tak diinginkan.

Nah, untuk menghindari hal tersebut terjadi, tentunya ada beberapa pantangan makanan yang harus kamu hindari setiap harinya. Adapun makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh para penderita batu empedu sudah kami tuliskan di bawah ini secara lengkap.

1. Gorengan

Gorengan berminyak yang dimasak dengan menggunakan minyak sayur cenderung lebih sulit untuk diuraikan oleh tubuh, sehingga bisa menyebabkan berbagai macam masalah pada kantung empedu kamu jika dilakukan dalam jangka panjang.

Berbeda dengan jenis minyak menyehatkan seperti minyak zaitun tetapi dalam jumlah sedang (sekitar 2 sendok makan sehari), jenis ini malah bisa menurunkan peluang kamu mengembangkan batu empedu yang berbahaya. Bahan dalam minyak zaitun telah terbukti mampu membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan dari kantung empedu kamu secara alami.

Pastikan kamu mengganti jenis minyak sayur dengan minyak menyehatkan. Meskipun memiliki harga yang sedikit mahal, tetapi masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya pengobatan jika batu empedu terjadi secara berulang.

2. Produk Susu

Susu sapi bersama dengan produk susu lainnya memang telah dikenal akan kandungan proteinnya yang memukau, tetapi sayangnya mereka pun dikemas dengan kadar lemak tinggi. Itu artinya, produk dairy pun harus kamu hindari jika tengah menderita batu empedu.

Mengubah pola makan memang tidak akan menghilangkan batu empedu yang sudah bersarang di sana, akan tetapi dengan menghindari makanan yang mengandung lemak tinggi, maka bisa mencegah atau meringankan gejala yang muncul.

Sebut saja yogurt, meskipun kebanyakan orang mungkin mengira bahwa minuman probiotik ini sangatlah baik bagi usus dan kantung empedu kita, tetapi tetap harus dihindari.

Menurut seorang dokter naturopati di Philadelphia, PA, bernama Tara Nayak mewanti-wanti akan hal ini.

“Yogurt dengan kultur aktif cenderung bisa mengiritasi perut, jadi sebaiknya hindari produk susu demi kesehatan kantung empedu kita,” jelasnya.

3. Daging Merah

Kamu masih boleh makan produk hewani, asalkan tidak mengandung lemak jenuh. Misalnya, daging ayam dan kalkun, keduanya merupakan sumber daging tanpa lemak asalkan tidak dikonsumsi bersama kulitnya.

Berbeda dengan daging merah (sapi, domba, kambing, atau babi), makanan ini sarat dengan lemak sehingga bisa meningkatkan resiko kamu terkena batu empedu atau memperparah keadaan yang sudah diderita.

Para peneliti telah menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi daging merah, daging olahan, dan telur cenderung memiliki resiko lebih tinggi terkena batu empedu.

4. Daging Olahan

Bayangkan, daging merah yang utuh saja sudah dilarang untuk dimakan saat tengah menderita batu empedu, apalagi jenis daging olahan yang jauh lebih berbahaya karena sarat akan garam. Beberapa jenis daging terproses tersebut meliputi hot dog, ham, stik ikan, sosis, dan daging kalengan.

Meskipun makanan-makanan ini lebih terasa lezat dan mudah untuk dimasak, akan tetapi pemrosesan dan kandungan senyawa yang ada dalam makanan ini diyakini bisa meningkatkan berbagai macam penyakit mematikan. Tak hanya bisa memicu batu empedu saja, juga dapat mendatangkan penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, hingga kanker.

Daging olahan juga seringkali mengandung lemak yang cukup tinggi, yaitu zat yang harus kamu kurangi kadarnya jika ingin segera sembuh dari batu empedu.

5. Alkohol

Selain tabu dikonsumsi di negara kita, asupan alkohol sebanyak 14 gelas per minggu (2 gelas per hari) atau bahkan lebih ternyata bisa memberikan berbagai macam masalah terkait hati. Tak berhenti sampai di sana, organ kantung empedu kita pun akan terkena imbasnya.

Terlebih jika saat ini kamu tengah menderita pankreatitis akut akibat batu empedu yang bersarang di tubuh, maka mengonsumsi alkohol dapat memperparah keadaan dan gejalanya.

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 267 pasien penderita batu empedu memperlihatkan bahwa kebiasaan minum alkohol jenis wine sebanyak 175 ml per hari bisa meningkatkan kemungkinan mengembangkan batu empedu menjadi lebih parah hingga 32%.

6. Gula

Makanan manis bukan hanya harus dihindari oleh para penderita diabetes, juga oleh kamu yang tengah menderita batu empedu. Dalam sebuah penelitian bahkan telah menemukan bahwa asupan gula sebanyak 40 gram atau lebih sehari bisa menggandakan resiko kamu terkena batu empedu sekaligus bersama dengan gejalanya.

Perlu diingat juga bahwa nasi dan roti pun mengandung karbohidrat sederhana yang akan diubah menjadi glukosa dalam darah. Dengan begitu, karbohidrat olahan atau rafinasi juga termasuk ke dalam makanan pantangan berikutnya.

Fakta lain menyebutkan bahwa asupan karbohidrat yang tinggi telah terkait dengan resistensi insulin, obesitas, dan profil lipid serum yang abnormal, yang mana semua kondisi tersebut sangatlah mendukung pembentukan batu empedu di dalam tubuh kita.

7. Makanan Asam

Ketika tingkat keasaman dalam tubuh kamu tinggi, maka kamu bisa mengembangkan masalah terkait kantung kemih seperti sistitis atau pembentukan batu di sana. Terlebih jika saat ini tengah menderita inkontinensia, maka bisa menambah beban efek yang kemudian mengiritasi kantung kemih dan memperparah kondisi yang sudah ada.

Pada saat ini terjadi, salah satu gejala batu empedu berupa mual dan muntah mungkin akan muncul ke permukaan. Kondisi ini juga menjadi tanda bahwa masalah kantung empedu kamu sudah mengkronis sehingga bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti refluks asam dan gas.

8. Minuman Berkarbonasi

Jika gula utuh saja sudah dilarang, apalagi minuman berkarbonasi yang justru menyertakan gula tambahan, gula buatan, dan sejumlah zat yang bisa merusak tubuh secara nyata.

Bahkan efeknya jauh lebih parah dari sekedar terkena batu empedu saja. Mereka yang doyan mengonsumsi dua porsi atau lebih minuman bersoda sehari (termasuk soda yang dimaniskan secara artifisial) cenderung memiliki resiko dua kali lipat terkena tumor kandung empedu hingga 79%.

Tak ada cairan yang lebih menyehatkan selain air putih. Pastikan kamu berpuasa dulu mengonsumsi minuman tak sehat tersebut dan menggantinya dengan air putih sederhana. Ini bisa dibilang menjadi obat terbaik yang bisa kamu dapatkan.

Air putih tersebut nantinya akan membantu organ mengosongkan dan mencegah empedu menjadi menumpuk. Alhasil, ini akan melindungi tubuh kamu dari batu empedu dan masalah lainnya.

Dengan mengganti konsumsi minuman soda dengan air putih, maka bisa berkontribusi juga terhadap berat badan yang sehat, sehingga bisa terhindar dari berkembangnya batu empedu menjadi mengkronis.