6 Manfaat Makan Telur Rebus – Makanan Super Pendukung Kesehatan

6 Manfaat Makan Telur Rebus

 

Telur ayam bisa kita olah menjadi berbagai macam masakan, dimulai dari direbus, dibuat telor ceplok, dijadikan omelet, hingga sebagai bahan dasar kue. Tetapi jika berbicara mengenai pola makan yang sehat, maka telur rebuslah yang menjadi pilihan terbaik bagi kita.

Telur rebus sendiri merupakan makanan yang rendah kalori tetapi padat nutrisi. Artinya, makanan ini sangatlah baik bagi para pelaku diet penurun berat badan dan mencegah berbagai macam penyakit. Terdapat protein berkualitas tinggi dalam sekali santapan, yang kemudian dilengkapi dengan vitamin B, seng, kalsium, hingga antioksidan termasuk kolin, lutein, dan zeaxanthin.

Sekalipun menyehatkan, tetapi asupannya tentu harus kamu atur. Para ahli kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi telur rebus lebih dari 3 butir per hari.

Jika mampu dikonsumsi secara teratur, maka kamu bisa mendapatkan sejumlah khasiat yang sangat menguntungkan. Dan berikut adalah manfaat makan telur rebus bagi kesehatan.

1. Menurunkan Berat Badan

Seperti yang sudah tertulis di atas bahwa telur sangatlah rendah kalori, tetapi kaya protein dan jenis nutrisi yang lainnya. Itu artinya, mengonsumsi telur bisa mendukung penurunan berat badan kamu menjadi lebih efektif, terutama jika disertakan ke dalam diet rendah kalori.

Penelitian sendiri menjelaskan bahwa telur dapat membantu kita menurunkan berat badan berkat kandungan proteinnya yang tinggi, sehingga membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Ditambah lagi, kadar proteinnya tersebut juga bisa sedikit meningkatkan metabolisme yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori.

Dalam jangka panjang, asupan telur rebus setiap hari bisa meningkatkan kadar kolesterol baik HDL. Fakta menyebutkan bahwa orang yang memiliki kadar HDL tinggi dalam darahnya cenderung lebih sedikit memiliki resiko terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Penelitian lainnya menyebutkan bahwa makan dua telur sehari selama enam minggu berturut-turut bisa meningkatkan kadar HDL kita hingga sebesar 10%. Terlebih jika kita mengonsumsinya satu butir di pagi hari, maka bisa membantu menghilangkan lemak perut pengundang penyakit.

2. Baik Untuk Otak

Telur termasuk ke dalam sumber nutrisi yang sangat baik terhadap kesehatan otak kita, yang mana menyertakan vitamin B6, B12, folat, dan kolin. Sebut saja kolin yang merupakan mikronutrisi penting bagi tubuh untuk membuat neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan memori, yang disebut sebagai asetilkolin.

Dengan begitu, asupan telur rebus juga bisa memberikan nutrisi yang menunjang kesehatan mental kita setiap harinya. Penelitian yang dipublikasikan di Nutrition Journal bahkan telah menunjukkan bahwa adanya hubungan antara rendahnya kadar folat, vitamin B12, vitamin D, dan asam lemak omega-3 dengan gejala depresi.

Tentu saja, telur menyediakan keempat nutrisi tersebut sehingga bisa memenuhi kebutuhkan tubuh dalam melawan depresi dan masalah kesehatan terkait otak lainnya.

3. Menjaga Tulang yang Kuat

Kehadiran vitamin D dalam telur juga bisa membantu agar tulang kita tetap kuat. Nutrisi ini sangatlah penting dalam penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan  tulang secara optimal. Jadi tak heran jika asupan telur yang teratur juga dapat mencegah kita terkena osteoporosis saat tua nanti.

Vitamin D tersebut bisa kamu temukan di dalam bagian kuning telurnya. Dengan begitu, kamu harus mengonsumsi telur secara utuh agar mendapatkan manfaat kesehatan yang satu ini.

4. Mendukung Kesehatan Mata

Selain otak dan tulang, manfaat makan telur rebus juga ternyata bisa sampai hingga ke mata kita. Mengonsumsinya secara berkala dapat mencegah terkait kesehatan mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

Kuning telurnya dikenal mampu mengurangi penipisan makula (area di sekitar pupil mata) yang bertanggung jawab terhadap kualitas penglihatan kita serta menjaganya agar tetap berfungsi dengan baik.

Faktanya, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Clinical Nutrition di tahun 2020 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi dua hingga empat telur per minggu cenderung memiliki resiko yang jauh lebih rendah untuk mengembangkan degenerasi makula terkait usia tahap akhir, daripada mereka yang mengonsumsi satu telur atau kurang per minggunya selama 15 tahun.

Terdapat pula dua jenis nutrisi penting yang bisa mendukung kesehatan mata kita dari waktu ke waktu, yaitu lutein dan zeaxanthin. Kedua nutrisi ini merupakan antioksidan yang terakumulasi dalam retina mata kita, yang juga bisa kita dapatkan dari dalam telur dengan jumlah yang lumayan banyak.

Secara khusus, lutein dan zeaxanthin tersebut dapat membantu melindungi mata kita dari gelombang cahaya berenergi tinggi seperti sinar ultraviolet.

Biasanya, sinar ultraviolet dari matahari ini merupakan penyebab dari munculnya katarak dan degenerasi makula, yang mana menyerang bagian lensa mata dan retina secara berurutan.

5. Mengurangi Kolesterol

Sekalipun telur rebus dikemas dengan kolesterol tinggi, akan tetapi penelitian menunjukkan bahwa makanan super ini cenderung tidak akan meningkatkan kadar kolesterol buruk dalam darah kita. Sebaliknya, malah bisa mengurangi kadar kolesterol LDL secara nyata.

Kondisi ini terjadi berkat kemampuannya dalam meningkatkan HDL, yang kemudian akan mengurangi kadar LDL kamu secara signifikan. Semakin tinggi HDL yang kita miliki, maka semakin rendah pula resiko terkena kondisi kolesterol tinggi dalam darah.

Tetapi khusus bagi kamu yang sudah memiliki penyakit terkait kolesterol tinggi yang sudah parah, maka harus tetap membatasi asupannya hingga menjadi sekitar 300 mg per hari. Sebagai informasi, satu butir telur utuh mengandung sekitar 373 mg kolesterol.

Sebaliknya, asupan hingga 3 butir per hari bisa dibilang cukup aman untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki badan sehat.

6. Mencegah Stroke

Ada banyak anggapan bahwa mengonsumsi telur bisa membuat kita terkena penyakit jantung. Padahal, kondisi ini hanya terjadi pada orang-orang yang sudah memiliki resiko terkena penyakit itu saja. Berbeda dengan orang sehat, maka asupan telur ternyata tidak akan merusak jantung, dan bahkan bisa mencegah stroke.

Manfaatnya tersebut datang dari kemampuan telur yang mampu meningkatkan kadar HDL dan mengurangi kolesterol jahat LDL di saat yang bersamaan.

Para ilmuwan juga sudah mempelajari akan hal tersebut dan menemukan bahwa asupan satu telur utuh per hari telah terkait dengan penurunan resiko stroke hingga sebesar 12%, termasuk dua jenis stroke yang paling umum, yaitu iskemik dan hemoragik.

“Bagi orang sehat tanpa masalah jantung atau diabetes, mengonsumsi satu butir telur setiap hari sangatlah aman untuk dilakukan,” kata salah seorang peneliti dari American Journal of Clinical Nutrition.

Seorang ahli diet kardiovaskular dari Klinik Jantung dan Vaskular (HVAC) di Manhattan, Kansas, bernama Jordan Chen, RD, menambahkan bahwa bukan telurlah yang bisa merugikan kesehatan kita, melainkan bagaimana ia diproses.

“Jenis-jenis yang harus benar-benar dikurangi adalah gula, garam, makanan terproses, lemak jenuh, dan lemak trans, serta makanan yang digoreng,” jelasnya.

Dengan begitu, telur mata sapi dan omelet memang harus kamu hindari sebisa mungkin, dan lebih memilih telur rebus jika ingin terhindar dari stroke dan penyakit terkait lainnya.