Daftar Isi
Manfaat ikan patin memang tidak main-main. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi ikan patin. Apa saja manfaat yang dimiliki ikan patin? Simak ulasan berikut ini agar kamu lebih tahu.
Manfaat Ikan Patin
Ikan patin dikenal memiliki daging yang lembut, rasanya gurih, serta harganya terjangkau. Selain itu, ikan patin kaya akan lemak, protein, omega-3, fosfor dan kalsium. Sehingga ikan patin mempunyai segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. Mengonsumsi ikan patin memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai berikut.
Terhindari dari Penyakit Kardiovaskular
Manfaat mengonsumsi ikan patin yang pertama yaitu kita bisa terhindari dari penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular merupakan permasalahan gangguan jantung, diantaranya karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah di jantung. Tentu kita tahu, gangguan jantung merupakan penyakit yang berat untuk ditangani.
Di dalam ikan patin terkandung lemak tak jenuh yang besarnya bisa mencapai 50 persen dari total nilai gizi yang dimiliki. Lemak tak jenuh bermanfaat membantu arteri tetap bersih dan menghasilkan kolesterol baik. Tentunya hal ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung yang kamu miliki.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat selanjutnya dari mengonsumsi ikan patin yaitu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain lemak tak jenuh, di dalam daging ikan patin juga mengandung asam oleat sebesar 7,43 persen. Asam oleat bermanfaat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam darah.
Ikan patin termasuk jenis ikan dengan kandungan kolesterol yang rendah. Pada 100 gram daging ikan patin hanya sekitar 21-30 gram kolesterol saja yang terkandung di dalamnya. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa ikan patin sangat cocok dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi.
Terhindari dari Sakit Jantung Koroner
Seperti yang dijelaskan di atas, ikan patin mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu kita terhindari dari gangguan jantung. Mengonsumsi ikan patin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Dengan demikian, kita bisa terhindari dari penyakit jantung koroner.
Selain itu, aliran darah di dalam pembuluh darah tidak akan tersumbat karena memakan ikan patin. Hal ini karena lemak tak jenuh tidak akan mengendap di dalam pembuluh darah. Sehingga aliran darah di dalam pembuluh darah menjadi lancar dan tidak terhambat. Maka dari itu, ikan patin bisa kita manfaatkan sebagai makanan pencegah penyakit jantung koroner.
Mempengaruhi Perkembangan Otak Janin
Protein merupakan asupan penting agar kebutuhan nutrisi ibu hamil dapat terpenuhi. Hal ini dikarenakan protein sangat berpengaruh pada perkembangan otak janin. Di usia kehamilan 37 minggu, otak janin memerlukan protein agar otak dapat berkembang dengan baik. Dengan demikian, otak janin menjadi sehat dan bisa berfungsi dengan sempurna.
Kekurangan protein bisa mengakibatkan kurang terpenuhinya jumlah neuron, RNA dan DNA dalam otak. Padahal, ketiga hal ini berfungsi penting untuk mengantarkan sinyal atau pesan antar syaraf yang terdapat dalam otak. Maka dari itu, ibu hamil harus memenuhi asupan protein agar saraf janin dapat berkembang dengan baik hingga usia lahir.
Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Di masa kehamilan, volume darah wanita mengalami peningkatan yang signifikan. Kandungan protein dalam ikan patin bisa meningkatkan suplai darah dalam tubuh. Protein juga berperan penting untuk membantu pertumbuhan payudara dan jaringan rahim. Selain itu juga bisa meningkatkan produksi zat besi dan menghasilkan sel darah dengan jumlah yang tepat.
Selain protein, ikan patin juga mengandung asam amino esensial. Asam amino bisa mengontrol asam basa tubuh serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asam amino juga bisa membantu wanita hamil untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Sehingga dapat terhindari dari dehidrasi yang bisa mempengaruhi perkembangan janin dan produksi ASI.
Membantu Janin Lahir Sehat dan Tidak Prematur
Memakan ikan patin dapat membantu janin lahir dengan berat badan yang sehat. Bayi yang lahir dengan berat badan sehat berisiko lebih rendah terserang diabetes atau menjadi obesitas di masa mendatang. Di samping itu, protein dalam ikan patin membantu mengoptimalkan fungsi sel-sel bayi sejak dalam kandungan.
Ikan patin juga kaya akan kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk wanita hamil. Omega-3 dipercaya mampu mencegah kelahiran prematur, meningkatkan berat badan lahir, serta menurunkan risiko preeclampsia. Jika wanita hamil sampai kekurangan omega-3, maka bisa risiko terkena depresi bisa meningkat.
Membantu Perkembangan Kognitif Bayi dan Mencegah ADHD
Omega-3 yang terkandung dalam ikan patin juga sangat baik untuk perkembangan kognitif sejak bayi. Omega-3 dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial koordinasi tangan-mata, serta kecerdasan. Jadi, kamu bisa memberikan ikan patin sebagai bahan menu MPASI pada bayi. Ikan patin memiliki daging lembut dan rasa yang gurih sehingga akan mudah disukai.
Kekurangan omega-3 bisa menyebabkan anak mengalami ADHD. ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan mental pada anak-anak dimana mereka kurang bisa fokus dan memusatkan perhatian. Anak-anak yang terserang ADHD biasanya berperilaku hiperaktif namun sulit untuk fokus pada satu hal.
Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Ikan patin juga mengandung fosfor dan kalsium. Fosfor dan kalsium dalam tubuh kita bisa terpenuhi dengan memakan ikan patin secara rutin. Fosfor dan kalsium ini sangat diperlukan bagi tubuh, baik anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini karena fosfor dan kalsium membuat tulang dan gigi kita menjadi kuat. Sehingga kita bisa terhindar dari osteoporosis dini.
Membantu Pembentukan Otot
Manfaat ikan patin bagi kesehatan tubuh selanjutnya yaitu dapat membantu kamu dalam pembentukan otot. Protein yang terkandung dalam ikan patin bisa bermanfaat untuk memperkuat, menambah massa, mengencangkan dan membentuk otot. Selain itu juga bisa meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit.
Menambah Kinerja Otak
Manfaat ikan patin tidak kalah dengan ikan salmon. Ikan patin juga kaya akan omega-3 dan omega-6 yang berfungsi memperlancar kinerja otak. Rutin mengonsumsi ikan patin dapat membuat daya ingat dan penalaran kita menjadi lebih baik. Bahkan ikan patin dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak.
Meningkatkan Fungsi Sel Darah Putih
Di dalam tubuh kita terdapat sel darah putih yang berfungsi untuk melawan serangan penyakit. Fungsi ini dapat dioptimalkan dengan mengonsumsi ikan patin secara rutin. Dengan demikian, kekebalan tubuh kita akan meningkat. Kalaupun tubuh kita terserang penyakit, maka proses pemulihan akan lebih cepat.
Mengaktifkan Kelenjar Pineal
Terdapat organ endokrin berukuran kecil dalam tubuh kita yang disebut kelenjar pineal. Letaknya ada di otak besar di bawah corpus callosum. Kelenjar pineal merupakan organ penting yang menghasilkan hormon melatonin. Hormon ini berfungsi untuk mengatur pola tidur kita. Jadi, jika kamu susah tidur nyenyak, coba saja mengonsumsi ikan patin.
Penutup
Demikianlah berbagai manfaat ikan patin yang perlu kamu ketahui. Ikan patin bermanfaat bagi kesehatan, bahkan sangat baik dikonsumsi sejak masih bayi. Agar mendapatkan manfaat yang maksimal, tentunya ikan patin harus diolah dengan tepat. Jangan berlebihan menambahkan minyak atau santan karena malah akan meningkatkan tekanan darah dan kolesterol.