8 Cara Menyembuhkan Penyakit Jantung di Rumah

By | May 8, 2021

8 Cara Menyembuhkan Penyakit Jantung di Rumah

 

 

Penyakit jantung merupakan sekumpulan penyakit yang terkait dengan organ jantung kita, yang mana meliputi jantung koroner, hipertensi, gagal jantung, serangan jantung, dan sebagainya. Ada banyak sekali penyebab munculnya masalah kesehatan yang satu ini, sehingga kita pun harus melakukan berbagai macam pengobatan untuk bisa menyembuhkannya.

Meskipun jantung memiliki kemampuan untuk membuat otot baru dan bisa memperbaiki dirinya sendiri, akan tetapi tingkat regenerasinya sangat lambat, sehingga kita pun tidak bisa menyembuhkan penyakit jantung tanpa pengobatan, terlebih jika sudah terkena serangan jantung.

Ada beberapa obat yang diresepkan oleh dokter jika kamu memang tengah menderita penyakit mematikan yang satu ini, yaitu aspirin harian dan obat-obatan penghambat seperti ACE inhibitor dan beta-blocker.

Perawatan juga biasanya akan difokuskan untuk mengurangi penyebab yang mendasarinya, termasuk tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi – dua faktor resiko utama seseorang terkena penyakit jantung koroner.

Selain daripada itu, kamu juga bisa melakukan pengobatan secara mandiri di rumah sambil mengobati obat-obatan agar penyakit tersebut cepat sembuh. Adapun cara menyembuhkan penyakit jantung sudah kami paparkan di bawah ini secara lengkap.

  1. Berhenti Merokok

Semua orang sudah tahu jika merokok bisa mendatangkan berbagai macam penyakit berbahaya, dimulai dari kanker hingga penyakit jantung. Tapi sayangnya, masih banyak orang yang senantiasa melakukan kebiasaan buruk yang satu ini. Padahal, berhenti merokok dan menghindarinya secara total merupakan langkah pertama untuk bisa menyembuhkan tubuh dari penyakit jantung.

Faktanya, dengan seiring berjalannya waktu, berhenti merokok bisa menurunkan resiko terkena aterosklerosis dan pembekuan darah suatu hari nanti. Sementara bagi mereka yang sudah menderita penyakit jantung, berhenti merokok bahkan bisa mengurangi resiko kematian mendadak akibat serangan jantung dan penyakit kronis lainnya.

Hanya 20 menit setelah kamu berhenti merokok, maka tekanan darah dan detak jantung pun akan turun. Dalam 2 hingga 3 minggu ke depan, aliran darah akan mulai membaik. Peluang mengembangkan penyakit jantung pun akan turun secara drastis.

Seorang ketua peneliti divisi kedokteran kardiovaskular dari Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tenn, bernama Meredith Duncan menemukan bahwa dalam lima tahun setelah seseorang berhenti merokok, maka resiko penyakit jantung pun akan menjadi lebih rendah secara signifikan.

  1. Kurangi Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri kamu dengan cara membuatnya menjadi kurang elastis. Itu artinya, aliran darah dan oksigen yang menuju jantung pun akan berkurang sehingga menyebabkan penyakit jantung. Penurunan aliran darah ini biasanya disertai dengan gejala klasik yang disebut sebagai angina, atau sebuah kondisi yang ditandai dengan perasaan nyeri di dada.

Jadi, dengan menurunkan tekanan darah tinggi, maka menjadi salah satu syarat mutlat untuk menyembuhkan penyakit jantung yang mengkronis.

Sejumlah uji klinis yang dipublikasikan oleh jurnal medis triwulanan bernama Hippokratia bahkan telah menunjukkan bahwa dengan menurunkan tekanan darah (BP) maka bisa mengurangi resiko beberapa jenis penyakit jantung, diantaranya 20-25% untuk infark miokard, 35-40% untuk stroke, dan 50% untuk gagal jantung.

  1. Turunkan Kolesterol

Sebenarnya tubuh kita membutuhkan kolesterol demi membangun sel-sel yang sehat. Akan tetapi masalah muncul jika kadarnya kebanyakan, karena bisa memicu penyakit jantung yang mematikan.

Jika kamu memiliki kadar kolesterol yang tinggi dalam darah, maka bisa mengembangkan timbunan lemak di arteri. Seiring waktu, endapan ini akan bertambah dan menyulitkan darah untuk mengalir melalui arteri tersebut. Sehingga tak jarang, orang yang menderita penyakit kolesterol tinggi lebih rentan terkena serangan jantung mendadak.

Bahkan saking akuratnya, terdapat sebuah tes yang menghitung banyaknya kolesterol dalam darah untuk menentukan seberapa besarkah resiko kita terkena serangan jantung atau penyakit jantung lainnya.

Tes tersebut dinamakan panel lipid atau profil lipid. Ini juga menandakan bahwa tingkat kolesterol dalam darah kita merupakan faktor resiko terkuat seseorang terkena penyakit mematikan yang satu ini.

Fakta lain menyebutkan bahwa terdapat peningkatan yang begitu tajam terkena penyakit kardiovaskular jika kita memiliki kadar kolesterol total sebanyak  240 mg/dl  atau bahkan lebih.

Untuk itulah, sebisa mungkin kita harus mengurangi kadar kolesterol dalam darah kita. Orang normal harus memiliki nilai di bawah 200 mg/dl, sementara bagi kamu yang sudah menderita penyakit jantung atau gangguan pembuluh darah, maka harus dikurangi hingga 70 mg/dl.

  1. Kontrol Diabetes

Sayangnya, diabetes cenderung tidak bisa diobati dan perawatannya hanya berkisar pengontrolan atau pengaturan gula dalam darah kita. Kabar baiknya, hanya dengan mengontrol penyakit ini saja sudah bisa mengurangi atau menyembuhkan penyakit jantung kamu secara signifikan.

Sebaliknya, diabetes yang tak mendapatkan perawatan cenderung bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang bertugas dalam mengontrol jantung dan arteri. Semakin lama kita mengidap penyakit diabetes, maka semakin besar pula kemungkinan terkena penyakit jantung, bahkan bagi orang yang tidak memilikinya – apalagi buat kamu yang sudah menderita penyakit jantung.

  1. Berolahraga

Berolahraga secara teratur sangatlah penting dilakukan oleh para penderita penyakit jantung. Aktivitas fisik tersebut bisa membuat otot jantung menjadi lebih kuat. Ini juga dapat melatih dada kamu agar tidak gampang terasa nyeri. Sebagai bonusnya, tekanan darah dan kolesterol juga bisa dikurangi secara alami.

Tetapi jenis olahraganya harus kamu pilih dengan sangat hati-hati. Jika dilakukan secara sembarangan, maka olahraga juga bisa menjadi pemicu munculnya serangan jantung. Jadi, pastikan kamu membicarakan hal ini dengan dokter, dan diskusikan jenis olahraga mana yang paling cocok untuk dilakukan.

  1. Makan Makanan Sehat

Bukan rahasia lagi jika pola makan memainkan peran penting terhadap kesehatan tubuh kita secara keseluruhan, termasuk resiko penyakit jantung. Apa yang kita makan tentunya akan berpengaruh secara langsung terhadap kondisi kesehatan kita saat ini.

Untuk menyembuhkan penyakit jantung melalui pola makan, pastikan kamu rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran karena kedua jenis makanan ini cenderung rendah kalori. Ditambah lagi, terdapat senyawa tanaman unik yang siap membantu tubuh kamu mencegah perkembangan penyakit kardiovaskular.

Sebaliknya, kamu harus menghindari beberapa makanan yang menjadi penyebabnya, diantaranya mentega, krim non-susu, gorengan, daging olahan, kue kering, makanan cepat saji, junk food, minuman soda, gula, dan lain sebagainya.

  1. Kurangi Berat Badan

Sudah lama diketahui bahwa kegemukan dan obesitas menjadi salah satu biang kerok seseorang terkena faktor resiko dari penyakit jantung, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Fakta menyebutkan bahwa penderita obesitas membutuhkan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke tubuh mereka, sehingga cenderung menyebabkan peningkatan tekanan darah. Belum lagi penumpukan bahan lemak di arteri yang bisa menyumbat aliran darah dan memicu serangan jantung mematikan.

Tetapi dengan menghilangkan berat badan sedikit saja cenderung bisa meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah secara signifikan, sekaligus meningkatkan fungsi jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan metabolisme kamu.

  1. Obati Stres dan Depresi

Siapa bilang masalah kesehatan mental tidak berhubungan dengan penyakit fisik? Padahal, studi sudah menunjukkan bahwa tingginya kadar kortisol saat kita terkena stres jangka panjang juga bisa meningkatkan kolesterol dalam darah, trigliserida, gula darah, dan tekanan darah.

Bahkan terdapat kasus unik yang memperlihatkan bahwa stres bisa menyebabkan seseorang seperti tengah terkena serangan jantung mendadak, yang mana disebut sebagai takotsubo cardiomyopathy, atau “sindrom patah hati”.

Jadi jika kamu saat ini merasa tertekan dan mempengaruhi kesehatan mental kamu, pastikan untuk mengobati stres sambil menjalani pengobatan penyakit jantung. Banyak tertawa dan tersenyum cenderung mampu menurunkan tingkat hormon stres, mengurangi peradangan di arteri, dan meningkatkan kolesterol baik HDL tanpa efek samping.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *