Daftar Isi
Pengertian Endometriosis
Endometriosis merupakan kelainan yang mempengaruhi organ reproduksi wanita, di mana endometrium atau jaringan yang melapisi bagian dalam rahim seseorang menjadi tumbuh di luar rahim.
Pertumbuhan tak normal ini seringnya terjadi di area panggul, ovarium, dan saluran tuba. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, menyebar hingga ke belakang sistem reproduksi.
Beberapa gejala yang mungkin anda rasakan ketika terkena kelainan yang satu ini diantaranya sakit saat berhubungan badan, sakit saat buang air kecil atau BAB, pendarahan hebat saat menstruasi, diare, konstipasi, perut kembung, dan kelelahan.
Tetapi untuk diagnosa yang lebih akurat, biasanya dokter akan melakukan 4 cara untuk memeriksa petunjuk fisik dari endometriosis tersebut, meliputi tes panggul, ultrasound, magnetic resonance imaging (MRI), dan laparoskopi.
Cara Mengobati Endometriosis
Ketika anda sudah benar-benar didiagnosa dengan kondisi yang satu ini, barulah pengobatan akan dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan jaringan yang abnormal tersebut. Untungnya, masih banyak cara yang bisa anda dan dokter anda lakukan untuk mengobati endometriosis, di mana sudah kami susun secara lengkap di bawah ini.
1. Gunakan Bantalan Pemanas
Ketika gejala endometriosis anda kambuh dan butuh pengobatan segera, maka terapi panas bisa digunakan sebagai pertolongan pertama untuk mengendurkan otot panggul, mengurangi kram, dan meredakan perasaan nyeri di sana.
Anda bisa menggunakan air hangat, botol air panas, atau bantalan pemanas untuk mengobati kram tersebut secara efektif.
Tetapi hindari penggunaan pada area memar atau dengan pendarahan hebat. Suhu panas malah akan meningkatkan aliran darah ke area tersebut dan memperparah keadaan anda saat itu.
2. Minyak Jarak
Minyak jarak telah banyak digunakan selama ratusan tahun untuk mengobati endometriosis, terutama di awal-awal rasa sakit muncul atau saat kram pertama kali dirasakan demi menyingkirkan jaringan berlebih. Namun hindari penggunaannya selama menstruasi.
Pijatan langsung ke perut dengan menggunakan minyak jarak adalah cara sederhana yang bisa anda lakukan. Bisa juga dicampur dengan beberapa tetes minyak esensial yang menenangkan – seperti lavender – untuk membantu mengendurkan otot panggul, atau mengoleskannya ke kompresan hangat dan diletakkan di perut anda.
3. Kunyit
Beralih ke obat dalam, salah satu rempah-rempah terbaik yang bisa mengobati endometriosis anda adalah kunyit berkat efek anti radang yang dimilikinya. Bahkan bumbu ini bisa digunakan sebagai pengobatan jangka panjang secara aman karena telah terbukti mampu menghambat pertumbuhan endometrial yang abnormal dalam tubuh anda.
Kurkumin adalah bahan aktif utama dari dalam kunyit. Ia dikenal memiliki sifat anti-radang yang sangat kuat. Uniknya, senyawa ini mampu membantu endometriosis anda secara langsung dengan cara mengurangi produksi estradiol, yaitu sejenis estrogen yang menjadi biang kerok jaringan rahim tumbuh tak terkendali pada para penderitanya.
4. Diet Rendah Inflamasi
Jika berbicara mengenai endometriosis, maka pola makan anda haruslah menyertakan jenis yang tidak meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Pemilihan makanan yang tepat tidak hanya akan meredakan gejalanya dengan cepat, tetapi juga bisa membantu mengelola penyakit tersebut dalam jangka panjang.
Beberapa jenis yang harus anda hindari diantaranya produk susu, makanan terproses, makanan tinggi akan gula tambahan, kafein, dan alkohol.
Di saat yang bersamaan, tingkatkan beberapa makanan pelawan radang seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, seledri, bluberi, salmon, jahe, sup kaldu, biji chia, ikan, dan lain sebagainya.
5. Obat-obatan
Terdapat beberapa jenis obat-obatan OTC yang bisa anda dapatkan dengan mudah di warung-warung terdekat untuk mengatasi rasa sakit secara cepat. Obat anti-radang nonsteroid seperti ibuprofen, paracetamol, atau naproxen boleh anda minum selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Namun jika rasa sakitnya masih belum mampu menghilang atau terkontrol, biasanya dokter pun akan meresepkan obat yang lebih kuat, sekalipun itu berjenis opioid (narkotik). Penggunaan jenis obat ini haruslah diawasi oleh dokter karena dikhawatirkan adanya penyalahgunaan, kencanduan, hingga sakau.
6. Terapi Hormon
Kelima cara di atas memang bisa anda lakukan sendiri di rumah asalkan masih memiliki dampak positif dan berarti. Namun jika gejala endometriosis anda tidak kunjung membaik, itu artinya anda harus menjalani beberapa prosedur pengobatan yang ditawarkan oleh para dokter, salah satunya adalah terapi hormon.
Terapi hormon ini digunakan untuk mengobati nyeri yang terkait dengan kondisi abnormal yang satu ini. Pengobatannya pun bisa datang dalam bentuk pil, suntikan, atau semprotan hidung. Metode ini akan menghentikan ovarium dari produksi hormon, termasuk estrogen dan estradiol sehingga mampu mencegah ovulasi.
Beberapa jenis yang bisa anda pilih diantaranya:
Ø Kontrasepsi Hormonal. Pil KB dan cincin vagina dapat membantu mengontrol hormon yang bertanggung jawab atas penumpukan jaringan endometrium setiap bulannya.
Ø Gn-RH Agonist dan Antagonist. Obat ini akan memblokir produksi hormon perangsang ovarium, menurunkan kadar estrogen, dan mencegah menstruasi, yang pada gilirannya bisa menyebabkan jaringan endometrium menjadi menyusut.
Ø Terapi Progestin. Cara ini bisa menghentikan periode menstruasi dan pertumbuhan implan endometrium, sehingga mampu meredakan tanda dan gejala dari endometriosis itu sendiri.
Ø Penghambat Aromatase. Sejenis kelas obat yang mampu mengurangi jumlah estrogen
dalam tubuh anda.
7. Bedah Konservatif
Endometriosis memang bisa mempengaruhi tingkat kesuburan dan kesuksesan anda untuk bisa hamil dan memiliki keturunan. Maka dari itulah, metode operasi atau bedah konservatif hadir untuk mengatasi masalah ini.
Pembedahan biasanya dilakukan untuk mengangkat implan endometriosis sambil mempertahankan rahim dan ovarium anda. Sebagai bonusnya, rasa nyeri yang parah pun bisa diatasi setelah prosedur pembedahan sukses dilakukan, meskipun akan dirasakan lagi suatu hari nanti.
Salah satu jenis pembedahan yang dilakukan bernama laparoskopi. Prosedur ini merupakan paling umum digunakan untuk mendiagnosa dan menghilangkan endometriosis tingkat ringan hingga sedang, sehingga dokter tidak perlu membuat sayatan besar di perut.
8. Ooforektomi dan Histerektomi
Perlu dicatat bahwa tidak ada obat yang bisa menyembuhkan endometriosis, sehingga pengobatannya pun hanya sebatas mengontrol gejala dan rasa sakit yang ditimbulkannya. Sekalipun laparoskopi di atas bisa meningkatkan peluang anda hamil dan sembuh dari rasa sakit, tetapi sifatnya hanya sementara dan bisa kembali dalam kurun waktu 5 tahun saja.
Maka dari itulah, terdapat sebuah prosedur pembedahan lainnya yang bisa dilakukan, yaitu mengangkat rahim (histerektomi) dan ovarium (ooforektomi) secara total dari tubuh anda.
Meskipun begitu, para dokter dan ahli kesehatan sekarang sebisa mungkin ingin beralih dari metode yang satu ini, dan lebih mencoba berfokus pada pengangkatan semua jaringan endometrium secara hati-hati dan menyeluruh.
Hal ini karena pengangkatan ovarium bisa menyebabkan menopause sebelum waktunya. Kurangnya hormon yang diproduksi oleh ovarium dapat meningkatkan nyeri endometriosis pada sebagian orang. Menopause dini juga bisa membawa resiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), kondisi metabolisme tertentu, hingga kematian dini.
Jadi, pastikan anda mendatangi dokter yang tepat dalam mengobati dan mengelola endometriosis anda. Keputusan yang diambil bisa mempengaruhi kehidupan anda dalam jangka panjang.