7 Manfaat Makan Roti Gandum Utuh – Lebih Sehat Daripada Roti Putih

By | April 27, 2021

7 Manfaat Makan Roti Gandum Utuh

Suka sarapan dengan roti tawar? Cobalah sekali-kali kamu ganti dengan varian roti gandum, karena sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa jenis gandum utuh cenderung lebih menyehatkan dengan sedikit efek samping.

Misalnya, salah satu nutrisi paling penting dan menonjol dari makanan ini adalah berupa serat makanan. Sementara asupan makanan yang tinggi akan serat sudah terbukti mampu membantu tubuh dalam membuang limbah dengan lebih mudah.

Ditambah lagi, roti gandum cenderung mampu membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa terhindar dari makan berlebih. Tentunya kondisi ini sangat menguntungkan bagi para pelaku diet menurunkan berat badan.

Jadi sudah jelas, jika roti gandum jauh lebih menyehatkan dibandingkan dengan jenis roti tawar putih. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa manfaat makan roti gandum untuk kesehatan tubuh kita.

  1. Menjaga Jantung Tetap Sehat

Roti gandum utuh merupakan sumber nutrisi yang begitu melimpah, sehingga bisa menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat.

Makanan ini juga dilengkapi dengan serat makanan yang mampu membantu meningkatkan kadar kolesterol baik HDL, sekaligus menurunkan kolesterol buruk LDL. Untuk alasan inilah, mengonsumsi roti gandum bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung yang mematikan.

Setelah masuk ke dalam perut kita, maka serat larut dalam roti gandum utuh tersebut akan membantu menurunkan kadar kolesterol total darah dengan cara mengurangi LDL. Bahkan studi menunjukkan bahwa makanan berserat tinggi kemungkinan besar memiliki manfaat kesehatan jantung yang lainnya, termasuk mengurangi tekanan darah dan peradangan.

  1. Terhindar Dari Stroke

Jenis penyakit mematikan lainnya yang seringkali berjalan beriringan dengan penyakit jantung atau serangan jantung. Untungnya, resiko terkena stroke bisa kamu kurangi dengan cara mengganti asupan roti putih dengan roti gandum.

Disebutkan pula bahwa gandum utuh merupakan salah satu bagian integral dari diet sehat. Penelitian sendiri telah menunjukkan bahwa makanan ini mampu mengurangi resiko kita terkena stroke dari waktu ke waktu. Cukup dengan mengonsumsinya sebanyak 2-4 porsi kecil per hari, maka sudah bisa melindungi kita dari penyakit mematikan tersebut.

Selain itu, terdapat pula sebuah analisa terhadap 6 penelitian yang melibatkan sebanyak hampir 250 ribu orang, yang mana menunjukkan bahwa asupan gandum utuh cenderung mampu mengurangi resiko stroke sebanyak 14% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

  1. Terhindar Dari Obesitas

Kegemukan dan obesitas tidak hanya mempengaruhi penampilan kamu, akan tetapi bisa juga menyerang berbagai macam organ dan merugikan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk mengatasinya, banyak hal yang harus kamu lakukan. Dimulai dari menjalani gaya hidup sehat, hingga memiliki pola makan tinggi serat seperti roti gandum utuh.

Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalani diet rendah kalori yang mencakup gandum utuh (seperti roti gandum) cenderung mampu menghilangkan lebih banyak lemak perut dibandingkan dengan mereka yang makan gandum olahan seperti roti putih dan nasi putih.

Hal ini karena gandum utuh cenderung dikemas dengan lebih banyak vitamin, mineral, dan serat. Namun tetap hindari asupannya secara berlebihan. Karena jika tak terkontrol, maka bisa meningkatkan berat badan secara signifikan.

Roti gandum bisa membantu mengurangi berat badan jika diimbangi dengan pola makan seimbang yang menyertakan protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat.

Roti gandum sendiri bisa kamu konsumsi maksimal 3 porsi per hari. Menurut sebuah ulasan terhadap 15 penelitian yang melibatkan sebanyak hampir 120 ribu orang menyebutkan bahwa cara ini sudah terbukti mampu mengurangi indeks massa tubuh dan lemak perut.

  1. Mengontrol Diabetes

Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan kita untuk lebih memiliki roti gandum ketimbang roti putih. Ini disebabkan karena roti putih terbuat dari tepung putih terproses dan mengandung lebih banyak gula. Bahan ini tentunya bisa meningkatkan kadar gula dalam darah kamu secara drastis.

Sebaliknya, roti berserat tinggi seperti gandum utuh mampu mengontrol kadar glukosa dalam darah. Ditambah lagi, makanan ini memiliki berbagai macam nutrisi dan serat yang bisa mendukung pengobatan diabetes tipe-2 yang tengah kamu derita saat ini.

Para ilmuwan mengatakan bahwa setiap porsi makanan dari gandum utuh, maka bisa mengurangi resiko diabetes sebanyak 11% untuk pria dan 7% untuk wanita.

  1. Menjaga Saluran Pencernaan

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa roti gandum sangatlah baik bagi saluran pencernaan kita karena cenderung lebih mampu mendorong limbah atau feses keluar dari dalam perut tanpa hambatan.

Tetapi secara spesifiknya, roti gandum juga bisa mengatasi beberapa penyakit terkait perut, seperti melawan refluks, tukak duodenum, divertikulitis, sembelit, dan wasir.

Dikarenakan roti gandum harus dikunyah lebih lama dibandingkan dengan roti putih, maka produksi air liur pun bisa meningkat dan melawan asam lambung. Aktivitas mengunyah yang lebih banyak juga bisa memberikan sinyal palsu kepada otak untuk tidak makan berlebih, sehingga kamu pun akan merasa kenyang lebih cepat dan terhindar dari kegemukan.

Serat dalam roti gandum juga dapat mendukung pencernaan dengan berbagai macam cara. Pertama, serat dapat membantu mengeluarkan kotoran dan menurunkan resiko terkena sembelit.

Kedua, beberapa jenis serat dalam gandum utuh berperan sebagai prebiotik. Artinya, bakteri dalam usus kamu tidak akan kelaparan dan bisa tetap bertahan dalam usus untuk melawan penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara signifikan.

Tetapi bagi kamu yang tengah menderita diare, harap menghindarinya sementara waktu. Roti gandum cenderung lebih sulit untuk dicerna, sehingga bisa memperparah kondisi mencret kamu saat ini.

  1. Mengurangi Resiko Kanker

Fakta menarik lainnya menyebutkan bahwa makanan yang mengandung pati resisten (seperti roti gandum) ternyata juga dapat mengurangi resiko seseorang terkena kanker payudara yang ganas.

Cukup dengan mengonsumsi gandum utuh sebanyak 7 kali seminggu sudah bisa mendapatkan manfaat tersebut secara nyata, terlebih jika sudah dilakukan semenjak usia remaja.

Bagi seseorang yang sudah menderita kanker pun masih bisa mendapatkan khasiat dari mengonsums roti gandum utuh. Seperti yang sudah disebutkan bahwa makanan ini mengandung sejumlah serat dan bertindak sebagai prebiotik dalam tubuh kita.

Kanker biasanya cenderung menonaktifkan sistem imun kita, sehingga mereka bisa tumbuh secara tak wajar dengan waktu yang begitu singkat. Dengan meningkatkan asupan prebiotik, maka sistem kekebalan tubuh pun akan semakin meningkat dan bisa melawan balik sel-sel abnormal yang tumbuh secara ganas dari dalam.

  1. Melawan Peradangan

Jika roti putih bisa memicu tubuh mengalami peradangan, lain lagi dengan roti gandum yang memiliki efek sebaliknya. Diet tinggi serat tentunya berpotensi untuk menurunkan peradangan dengan cara mengubah pH dan permeabilitas usus.

Menurut Arhtritis Foundation mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi tinggi serat ternyata memiliki kadar protein C-reaktif (CRP) yang rendah dalam darah mereka. CRP sendiri merupakan penanda peradangan yang telah terkait dengan berbagai macam penyakit seperti rheumatoid arthritis, diabetes, hingga penyakit jantung yang mematikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *